Postingan

To The Bone

Jatuh cinta. Kamu tau? Itu hal yang menyenangkan akan tetapi juga sesuatu yang bisa mengirismu dengan kejam. Dan siang ini aku ditampar sekali lagi dengan sebuah story yang temanku buat, "Dulu pernah minta di sepertiga malam, dikasih, tapi lagi-lagi dikasih sesuatu yang engga diharapkan. Pas itu sadar bahwa, sebenernya Semesta tau apa yang aku butuhkan, bukan yang aku mau. Jadi, dari itu, aku masih takut untuk meminta." Hal yang lagi-lagi sedang aku hadapi. Jatuh, Sudah bangun, Kembali jatuh. Aku sebenarnya tidak ingin menuliskan hal ini, Karna aku takut, ada hal yang kalian tidak pahami, Tapi aku masih berharap, Bahwa ini hanya aku saja yang membaca. Tapi sepertinya, Aku rindu. Dhil, Baru seminggu ya, Jenuh? Kenapa? Banyak. Banyak sekali hal yang ingin aku tanyakan, Banyak sekali hal yang ingin aku lakukan, Dan sekali lagi, aku lelah. Sejujurnya, aku takut akan ketidakpastian. Ragu sudah pasti, Iya, aku juga lelah terhadap aku sendiri. Apakah kamu tidak?

rindu.

deru, keras, rindu, ombak. samar, terdengar, riuh, gejolak, hatimu,

Berhenti Berharap

Sesuatu yang selalu kau harapkan secara berlebihan, kau tau? Tuhan akan mengambilnya tanpa rasa bersalah. Akan tetapi, semua memang milik-Nya. Ah, aku frustasi Kenapa? Ku kira waktu itu bukan waktu yang membiasakanku untuk tidak denganmu. Menurutmu, apakah rasaku terlalu berlebih terhadapmu? Berhenti berharap, Seperti hidupku hanya sebuah gurauan renyah. Setelahnya, aku tidak tau setelahnya akan seperti apa.

Happy Birthday, Boy.

Jadi, aku mencoba menulis dua hari lalu. Atau tepatnya hari dimana aku lupa, bahwa itu ulang tahunmu. Tapi, semuanya sirna. "At least we know, he's okay," Memang apa yang aku harapkan? I dont want to be greedy, everything was good if you're okay. Tapi entah apa yang menganggu ku hari ini, is it you or anything else, idk. Everything was good, so.... Happy Birthday, Boy Its been a while, isn't it? Sudah tua ya kamu? Bebannya bertambah ya? Aku ingin menelpon hari itu, But, its never work, right? Sehat terus disana, aku tidak akan mengingatkan mu untuk lupa makan, jangan lupa sholat, jangan lupa mandi, just as you said, you know what to do. Just as you said, its better, always better for you....... Satu hal lagi, jangan jadi tua yang menyebalkan. Im not waiting for your explanation, Im just waiting you. Once again, Happy Birthday. Dont do any stupid things again, just do it with me, or I'll kill you.

aku lupa menulis.

Aku sedang mendengarkan salah satu podcast dari influencer. Akan tetapi, jika aku lihat dari tanggalnya, itu sudah tengah tahun lalu. Dan entah kenapa aku baru menemukannya saat ini. "Oke, kita coba lagi," coba dengarkan. Aku ingin tahu bagaimana pendapatmu nanti. Setelah sekian lama, mungkin aku punya jawaban yang mudah dipahami kenapa sejak dulu, smp bahkan, hingga sekarang, blog ini masih menjadi tempat pelarianku. Aku bukan seseorang yang mampu mengungkapkan segala hal. Salah. Aku seseorang yang mampu berkata apapun ke siapapun, tapi nanti pasti akan meluber seperti air keran bocor tidak bisa berhenti. Jadi lebih baik aku menuliskan apapun yang terasa, menghindarkannya dari emosi emosi yang akan tiba-tiba bergejolak. tapi hari ini, aku kembali lupa apa yang ingin aku tulis. Untuk siapapun kamu yang tiba-tiba tidak membuka ketidakjelasan ku saat ini, dan mungkin nantinya kamu akan kembali membacanya, aku pengen bilang terimakasih, untuk setiap support yang kamu be...

Masih.

Hai. Sebelum aku menulis apapun disini, aku sudah membuka traveloka, KAI accsess, tiket.com dan google perjalanan. I never meant to hurts you, for sure. Beberapa waktu terakhir ini aku memang membutuhkan pengalih yang begitu besar. Sampai kadang aku hanya akan terdiam, tidak kemudian larut dalam mimpiku. Kalau pada akhirnya aku menyebutkan namamu disini, itu berarti aku mencoba melepaskan segala hal yang benar-benar tidak bisa aku pahami. Dhil, Apa kabar? Apa kau baik-baik saja? Siang ini, hujan di PIAT. Oh iya, aku belum memberitahumu yak. Aku sekarang sudah bekerja wkwkw Aku merasakan lelahmu sedikit demi sedikit meskipun tidak begitu lelah sepertimu, Jangan berani-beraninya kamu membandingkan yak. Dhil, Kalau aku tbtb ada di Pono bagaimana? Apa kamu akan diam seperti biasa? Apa kamu tidak ingin memelukku sedikit saja?

PMS.

Setiap wanita pasti paham bagaimana rasanya mood seperti diseret-seret ombak. Kali ini, pms kali ini sungguh menyiksa otakku dan batinku. Aku yakin aku sudah berusaha untuk tidak mengeluarkan apapun. Menahan rasa yang berkecamuk sekian hari ini. Menahan untuk tidak bersumpah serapah. Menahan untuk tidak tbtb bergegas menghardikmu. Aku tidak sekuat itu. Aku selemah itu untuk memahami bahwa rasanya sudah tidak mungkin. Aku tidak sekuat itu. Aku sehancur itu untuk lagi-lagi harus bertahan sendiri. Sumpah aku masih belum sanggup. Aku manusia munafik, aku akui hal tersebut. Aku tidak akan mampu mengaminkan segala hal yang kamu susun dalam hidupmu sedemikian rupa. Aku juga mungkin tidak akan sanggup  untuk mengerti hal-hal yang tidak ingin kamu bicarakan. Tapi bantu aku, sekali ini saja. Boleh? Aku sungguh Lelah kalua harus menangis dalam diam setiap saat. Aku sungguh tidak sanggup.