tak ada yang lain
sejenak juga bercermin dengan kaca mu.
jika kau tak mengerti,
aku pun begitu
mungkin setahun yang lalu, aku tengah berada dalam hatimu. entahlah iya atau tidak. aku hanya merindukan belaian hangatmu. sampai detik ini aku masih menyimpannya dengan rapi. aku tak bisa menghapusnya seperti yang kau lakukan. entahlah aku tak mengerti
yang membuatku bahagia? adalah semuanya tentang kamu. iya memang kamu, kenapa? apa salahku hingga kau berlalu begitu cepat. seperti kendaraanmu yang tiba-tiba kau tabrakan dalam heningnya malam, tak ada rem. hingga detik ini, ketika tulisan ini kau baca.. air mata ini masih mengalir. ditemani dengan hujan dan lambaian angin malam.
jika kamu bertanya apa arti tangisan ku ini? it's because of you. bukan, bukan aku mengalahkanmu. ini sepenuhnya keadaanku. aku memang "cengeng" tak kau ingatkah itu? jika kau tau, aku tak bisa, aku tak bisa begitu memilih yang lain, aku masih terpuruk dengan ini.

AKU MERINDUKANMU..