nothings~


Sejujur-jujurnya aku, aku sendiri juga tak mengerti.



Hai kak, aku tau kamu berada diseberang sana. Namun aku juga tau kau takkan pernah menyeberang ataupun sekedar berbalik badan melihat ke seberang jalanmu. Tapi, kamu juga tak tau betapa aku merindukanmu.

Hai kak, apa kabar kamu disana? Apa kakimu masih sering sakit seperti dulu? Aku harap aku bisa melihat dan mendengar tawamu seperti dulu.
Saat kata ini tertulis, aku ingin aku mendengar kabar bahagia mu kak. Aku tak ingin menangis lagi.

Aku sadar, aku sangat buruk untukmu.. entahlah, mungkin hanya kamu yang bisa menilai.

Kev, jika aku diberi 1000 nyawa, aku tak akan pernah menerimanya. Aku hanya ingin aku dan kamu menjadi kakak dan adek seperti dulu. Seperti dulu kau sediakan bahumu untukku.

Malam ini terasa sunyi bukan? Bukan untukmu. Aku sadar, dengan aku yang selalu muncul dan mengganggu hidupmu, aku sadar itu hanya memperkeruh suasana. Lalu apa yang harus aku lakukan untuk menghindari semua itu kak?

Aku tak pernah tau bagaimana caranya rasa itu menyusup dalam hatiku. Kamu tau, pada awalnya sama sekali aku tak melihatmu. Tapi kejadian itu, kau tau. Waktu berjalan begitu cepat ya? Sepertinya baru kemaren aku dan kamu bergandengan tangan.. tapi kenapa kau kini jauh. Sangat jauh hingga aku sekali pun tak dapat melihatmu.
Aku tak pernah mengerti, mengapa bagimu ini sangat mudah. Sedangkan aku?
Aku tak memintamu untuk kembali memelukku. Aku hanya ingin kau tak terus dan menerus mengucilkanku seperti ini kau tau bagaimana rasanya?
Aku hanya ingin mengatakan ini padamu, sejujurnya aku ingin bertemu denganmu secara langsung. Namun Tuhan tak pernah mengizinkan ku untuk menemuimu lagi.
Cinta itu datang dengan sendirinya. Aku tak pernah memintanya. Aku juga tak pernah memintanya untuk pergi. Aku hanya berkata pada

Tuhan, tolong jaga dia. Dalam doaku, yang ingin ku ucapkan hanyalah “Allah, aku percaya akan kasihmu. Terimakasih Kau telah menghidupkan dia untukku. terimakasih, Engkau memberikanku kesempatan untuk mengenalnya lebih jauh. Allah, Engkau maha kasih lagi maha Penyayang. Ijinkanlah aku untuk bersamanya hingga Engkau memanggil kamu berdua.” Aku sadar kak, aku sadar akan hal itu. Perjalanan memang masih sangat panjang dan aku juga sadar itu melelahkan. Namun cinta ini tak lebih lelah menunggumu. Kak, cinta ini mengatakan. Maafkan luka yang tlah ku buat, aku hanya tak ingin kau terluka. Janji kita, aku juga tak pernah lupa. Ijinkan aku tetap mencintaimu, ijinkan aku untuk kembali dapat memelukmu:’’ Kevi, maaf


yang ku kirim malam ini, Senin, 18 Februari 2013, 18:35 WIB :''
Aku sayang kevi, aku cinta sama kevi.. Aku gamau apapun terjadi sama kevi:" aku cuma pengen kevi tetep ada disamping aku;(