aku bersebelas~

Aku memang bukan siapa-siapa. Aku hanyalah aku ya sama sepertimu, manusia biasa. Salah, kalian lebih daripada aku.

Aku tinggal dan menetap beberapa bulan terakhir ini di SMA di Yogyakarta, aku berada di X8. Itulah kelasku. Kalian tau bagaimana beradaptasi di usia kita ini? Hmm, mungkin mudah untuk kalian. Tapi tidak denganku haha.

Dari kelulusan ku tahun lalu, aku kehilangan seseorang yang membuatku selalu bisa tersenyum. Dan dalam keadaan itu? Kalian tahu?

Sejak hari pertama masuk dalam lingkup baru ini, aku merasa aku memang tidak layak berada disana. Berlangsung dan terus berlanjut, aku merasa terasing dalam ruang yang begitu luas dan so crowded. Hanya senyum dan ‘Hai’ yang aku tahu selama 3 hari berjalan disana. Bagaimana?

Tetap ku coba untuk bertahan. Aku bertemu dengan beberapa orang yang mungkin saat aku awal aku mengerti dan mengenal mereka. Dan aku kembali bahagia.

Kutemukan sesorang yang selalu membuatku menyunggingkan senyum dalam bibirku. Satu sekolah denganku, tapi dia seniorku di kelas 11 IPA, aku senang walaupun jarak dari kami sangat jauh.

Aku bersebelas dengan teman-temanku. Kami bermain, makan, belajar dan saling berbagi. Itu lah kami bersebelas. Lebih lagi, mereka selalu mengerti dan lebih mengenalku. Aku menyayangi mereka.
Aku bertahan karena mereka, aku tersenyum karena mereka. Dan hingga akhirnya aku sejauh ini..


Awal dan akhir yang indah adalah harapan setiap insan di dunia ini. Mengapa tidak kebahagian yang kamu dapatkan setiap hari? Aku selalu menginginkannya.

Entah apa kesalahanku, satu persatu, perlahan namun pasti mereka hilang. Dan entah apa kesalahanku, mereka pergi. Aku berlari, aku mengejar setiap detik yang aku miliki. Entah apa yang aku cari, yang pasti aku mengingkin kesebelasan itu hadir kembali dalam kehidupan ini. Bukan bertiga, berempat ataupun berdua.



Maaf jika aku menyakiti kalian..




Tuhan, aku ingin pelukmu.. jangan tinggalkan aku dalam kesendirian lagi.