Jangan Lagi Sampah


Sampah. Satu kata namun berjuta makna didalamnya. Apakah sampah ini akan menjadi sebuah penghasilan bagi mereka yang mencari sesuap nasi dari sampah, atau malah menjadi permasalahan yang tanpa ujungnya? Siapa yang ingin menjawab? Ada pada diri kalian masing-masing.


Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak kita adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses yang cenderung merusak lingkungan di sekitarnya. Dalam proses alam, sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam itu berlangsung.

Dari sini kita bisa melihat, dalam proses alam, sampah itu tidak ada. Lalu siapa yang bertanggung jawab atas sampah? Itulah kita, manusia. Ketika manusia menggunakan berbagai barang yang bukan organik, tumpukan sampah akan terbuat setelah manusia selesai menggunakan barang tersebut. Sederhana? Tidak ini bukan hal yang sederhana.

Sampah semakin lama semakin membuat penuh kota. Pernahkah kalian menyadari, berapa banyak sampah yang ada dalam laci sekolah kalian? Atau setidaknya, berapa kg sampah yang dihasilkan keluarga kalian dalam satu hari saja?

Memang tidak serta merta salah manusia, tetapi ini menjadi salah satu kesalahan yang menjadi permasalahan besar karena manusia. Beberapa penyebab mengapa sesorang membuang sampah sembarangan menurut salah satu artikel adalah sebagai berikut,
1.   1.  Didalam pikiran alam bawah sadar, masyarakat menganggap bahwa membuang sampah sembarangan ini bukan merupakan suatu hal yang salah dan wajar untuk dilakukan.
2.  2.  Norma dari lingkungan sekitar seperti keluarga, sekolah, masyarakat, atau bahkan tempat pekerjaan. Pengaruh lingkungan merupakan suatu faktor besar didalam munculnya suatu perilaku. Contohnya, pengaruh lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, akan menjadi faktor besar dalam munculnya perilaku membuang sampah sembarangan.
3. Seseorang akan melakukan suatu tindakan yang dirasa mudah untuk dilakukan. Jadi, orang tidak akan membuang sampah sembarangan jika tersedianya banyak tempat sampah.
4.    Temmpat yang kotor dan memang sudah banyak sampahnya. Tempat yang asal mulanya terdapat banyak sampah, bisa membuat orang yakin bahwa membuang sampah sembarangan diperbolehkan ditempat itu. Jadi, warga sekitar tanpa ragu untuk membuang sampahnya di tempat itu.
5.    Kurang banyak tempat sampah. Kurangnya tempat sampah membuat orang sulit untuk membuang sampahnya. Jadi, orang dengan mudah akan membuang sampahnya sembarangan.

Dilihat dari penyebab disini, pemerintah juga berperan penting mengapa banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Ketersediaan sarana dan prasana yang tidak memadai baik ketika membuang atau pengelolaan sampah membuat banyak sampah menumpuk terutama di Indonesia.

Dilihat dari sisi lain, sampah Indonesia juga terkadang menjadi sebuah perkara yang terabaikan dan malah diperhatikan oleh orang kecil. Banyak dari mereka menjadikan pencari sampah menjadi pekerjaan yang menghasilkan. Apabila lebih dalam lagi dipelajari, orang – orang ini malah menjadi seseorang yang penting dalam dunia. Mereka membantu kita mengelola dan mendaur ulang sampah – sampah yang sebenarnya tidak layak digunakan lagi.

Mengapa kita tidak belajar dari mereka??
Mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang kembali menjadi slogan yang selalu kita dengar dimana saja. Mungkin adanya sampah menguntungkan bagi beberapa orang, hanya saja, sampah lebih banyak memiliki sisi negatif yang apabila dibiarkan akan membuat dunia tertutupi sampah. Siapa yang mau?