B-235 Project
Kalau kamu ketakutan dengan hal yang kamu suka, coba bayangkan kamu tidak menyukainya dan mampu meninjunya sejauh mungkin hanya dengan satu hembusan nafas. Perjalanan memang bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Ada bagian kamu terlalu membencinya dan itu berlebihan, dan ada bagian mudah yang itu terlalu mudah.
"Jangan takut untuk cerita, tulis dan kamu akan mudah memahaminya."
Aku mendengarnya beberapa tahun lalu. Kalimat itu membuatku mulai menyukai tulisan. -Bentuk apapun kecuali pelajaran,- Entah berapa ratus lembar kertas aku habiskan untuk hobiku yang tidak jelas itu. Tapi aku paham, karna memahami tulisan tidak semudah ketika kamu menuliskannya.
Aku masih belum paham dengan apa yang terjadi padaku. Jalan itu terlalu rumit bagiku. Kemana aku harus pergi, dimana seharusnya aku, dengan siapa aku mampu aku masih terlalu bingung untuk itu. Aku malas untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada, namun aku tak akan sanggup untuk meneruskan langkah tanpa pertanyaan-pertanyaan itu semua.
Bingung?
Akupun begitu. Lelah yang hingga sekarang belum mampu aku tangani. Bayangmu itu menutup segalanya yang aku inginkan. "Jangan takut, teruslah melangkah," kalimat yang sepertinya membuatku hancur secara perlahan dan pasti.
Jangan lagi, jangan lagi, hanya lelah yang akan mampu memeluk dan memahamiku.
Jangan lagi, jangan lagi, aku hanya akan menghancurkan anganmu.
Jangan lagi, jangan lagi, jangan kembali berjalan hingga saat itu tiba
Aku masih belum paham dengan apa yang terjadi padaku. Jalan itu terlalu rumit bagiku. Kemana aku harus pergi, dimana seharusnya aku, dengan siapa aku mampu aku masih terlalu bingung untuk itu. Aku malas untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada, namun aku tak akan sanggup untuk meneruskan langkah tanpa pertanyaan-pertanyaan itu semua.
Bingung?
Akupun begitu. Lelah yang hingga sekarang belum mampu aku tangani. Bayangmu itu menutup segalanya yang aku inginkan. "Jangan takut, teruslah melangkah," kalimat yang sepertinya membuatku hancur secara perlahan dan pasti.
Jangan lagi, jangan lagi, hanya lelah yang akan mampu memeluk dan memahamiku.
Jangan lagi, jangan lagi, aku hanya akan menghancurkan anganmu.
Jangan lagi, jangan lagi, jangan kembali berjalan hingga saat itu tiba
Jangan lagi, jangan lagi, jangan sampai air mata yang akan membuat mu berhenti
Aku Ingin Kamu Mendengar, tunggu saja.
