Tugu Tani, Samping Monas
Keee,
Sepertinya aku sudah berjanji untuk tidak menggunakan namamu? Bukankah begitu? Hehehehe
Tapi lagi-lagi, seperti biasanya, aku tidak akan sanggup.
Keee,
Aku ingin bercerita, bolehkah?
Ini hari ke-20 ku Ke, tapi ini sudah hampir hari ke 30 ku berada di Jakarta. Ah tidak, ini sudah tepat satu bulan ku pergi dari rumah.
Kamu tau, jauh dari rumah terkadang menyenangkan. Asalkan bersama orang yang tepat sebenarnya.
Tinggal 4 hari lagi aku bekerja disini btw, xixixi Aku senang, tapi juga bingung, apa yang aku berikan kepada keluarga ku disini, apa kau ada ide?
Keee,
Hal lain lagi yang ingin aku ceritakan kepadamu adalah, aku sangat senangggg. Kau tidak ingin tahu?
Hehehehe tentang hal yang aku beritahukan kemarin.
Mungkin aku masih selalu teringat akan kita, dan itu membuatku gusar dan takut.
Apakah aku berlaku jahat kepadanya Ke?
Keee,
Kemarin dia jatuh sakit.
Sama seperti mu waktu itu, mimik mukanya sangat lucu.
But Im sure, kamu jauh lebih manja dibandingkan dengannya.
Kemarin, dua hari yang lalu tepatnya. Aku sedang selemah itu. Dan dia terlalu tidak peduli untuk memikirkan ku. Jadi hari itu, aku sangat berniat mendatanginya dan bersiap untuk mengeluarkan segala emosiku. Kamu tau apaa yang terjadi setelah aku sampai disana?
Keee,
Aku sungguh ingin tertawa apabila mengingatnya.
Ku pikir dia sedang tidak di kos karena dia yang berkata seperti itu.
Lalu aku menelfonnya dibawah tangga. Suaranya terdengar seperti bangun tidur, ya aku langsung masuk. Ternyata pintunya terkunci. Dan taraaaa, ternyata dia sedang di dalam kamarnya baru saja bangun dari tidur nyenyaknya.
Kemudian tiba-tiba ada yang menelfonku, dan itu adalah induk semangku KKN. Jadi aku harus mengangkatnya.
Ku tinggalkan dia selama kurang lebih 30 menit, dan kalau tidak salah dia memanggilku. Dan sepertinya bapakku mengetahuinya, dan dia memutuskan untuk menutup telfonnya.
Aku masuk ke kamarnya, dan kamu tahu?!! Demamnya sangat tinggi sampe menggigil.
Kau tau hal pertama yang ku lakukan? Aku tertawa. Hahahaha
Jangan marah,
Aku seperti itu karena berpikir tujuan pertama yang aku lakukan disini, yaitu, memarahinya. Dan ternyata dia sedang sakit. Itu sangatlah lucu.
Kamu ingin tahu kenapa dia sakit? Itu tambah lucu!!
Dia meminum minuman basi, tapi itu dia sendiri yang bego!
Keee,
Aku jahat ga kalo aku minta sama Tuhan agar dia setiap hari seperti ini. Karnaa, dia sangat lucuu kalau sedang seperti ituu. Dan aku seperti memilikinyaa seutuhnya. Tapi aku juga tidak sanggup melihatnya merintih kesakitan seperti itu, itu sungguh bukan diaaaa, dan yaaa, itu sangat menyebalkan.
Keeee,
Terimakasih sudah mendoakanku, benar kau mendoakan ku kan?
Doakan aku terus untuk dapat terus seperti ini, untuk tidak lelah memulai kembali.
Sepertinya aku sudah berjanji untuk tidak menggunakan namamu? Bukankah begitu? Hehehehe
Tapi lagi-lagi, seperti biasanya, aku tidak akan sanggup.
Keee,
Aku ingin bercerita, bolehkah?
Ini hari ke-20 ku Ke, tapi ini sudah hampir hari ke 30 ku berada di Jakarta. Ah tidak, ini sudah tepat satu bulan ku pergi dari rumah.
Kamu tau, jauh dari rumah terkadang menyenangkan. Asalkan bersama orang yang tepat sebenarnya.
Tinggal 4 hari lagi aku bekerja disini btw, xixixi Aku senang, tapi juga bingung, apa yang aku berikan kepada keluarga ku disini, apa kau ada ide?
Keee,
Hal lain lagi yang ingin aku ceritakan kepadamu adalah, aku sangat senangggg. Kau tidak ingin tahu?
Hehehehe tentang hal yang aku beritahukan kemarin.
Mungkin aku masih selalu teringat akan kita, dan itu membuatku gusar dan takut.
Apakah aku berlaku jahat kepadanya Ke?
Keee,
Kemarin dia jatuh sakit.
Sama seperti mu waktu itu, mimik mukanya sangat lucu.
But Im sure, kamu jauh lebih manja dibandingkan dengannya.
Kemarin, dua hari yang lalu tepatnya. Aku sedang selemah itu. Dan dia terlalu tidak peduli untuk memikirkan ku. Jadi hari itu, aku sangat berniat mendatanginya dan bersiap untuk mengeluarkan segala emosiku. Kamu tau apaa yang terjadi setelah aku sampai disana?
Keee,
Aku sungguh ingin tertawa apabila mengingatnya.
Ku pikir dia sedang tidak di kos karena dia yang berkata seperti itu.
Lalu aku menelfonnya dibawah tangga. Suaranya terdengar seperti bangun tidur, ya aku langsung masuk. Ternyata pintunya terkunci. Dan taraaaa, ternyata dia sedang di dalam kamarnya baru saja bangun dari tidur nyenyaknya.
Kemudian tiba-tiba ada yang menelfonku, dan itu adalah induk semangku KKN. Jadi aku harus mengangkatnya.
Ku tinggalkan dia selama kurang lebih 30 menit, dan kalau tidak salah dia memanggilku. Dan sepertinya bapakku mengetahuinya, dan dia memutuskan untuk menutup telfonnya.
Aku masuk ke kamarnya, dan kamu tahu?!! Demamnya sangat tinggi sampe menggigil.
Kau tau hal pertama yang ku lakukan? Aku tertawa. Hahahaha
Jangan marah,
Aku seperti itu karena berpikir tujuan pertama yang aku lakukan disini, yaitu, memarahinya. Dan ternyata dia sedang sakit. Itu sangatlah lucu.
Kamu ingin tahu kenapa dia sakit? Itu tambah lucu!!
Dia meminum minuman basi, tapi itu dia sendiri yang bego!
Keee,
Aku jahat ga kalo aku minta sama Tuhan agar dia setiap hari seperti ini. Karnaa, dia sangat lucuu kalau sedang seperti ituu. Dan aku seperti memilikinyaa seutuhnya. Tapi aku juga tidak sanggup melihatnya merintih kesakitan seperti itu, itu sungguh bukan diaaaa, dan yaaa, itu sangat menyebalkan.
Keeee,
Terimakasih sudah mendoakanku, benar kau mendoakan ku kan?
Doakan aku terus untuk dapat terus seperti ini, untuk tidak lelah memulai kembali.