Hanya Bau Hujan
Malam ini kepalaku lagi-lagi berjalan seenaknya,
Memintaku untuk lebih lama lagi membuka mata,
Padahal pundakku sudah sangat letih.
Sudah seminggu ini tidurku menunggu pagi menjemput,
Bangun ketika matahari sudah diatas kamarku,
Sungguh terlalu kamu itu.
Padahal,
Anganku hari ini banyak sekali,
Bangun dipagi hari,
Berlari kecil mengelilingi desa,
Menyapu depan rumah,
Setelahnya berangkat ke kampus.
Ya, hanya angan saja.
Tapi malam ini sepertinya berbeda,
Karena di luar sana hujan sedang turun dengan derasnya.
Kepalaku bertanya,
Bau hujan kali ini hanya bau kan?
Apakah proposalku sudah kamu baca?
Memintaku untuk lebih lama lagi membuka mata,
Padahal pundakku sudah sangat letih.
Sudah seminggu ini tidurku menunggu pagi menjemput,
Bangun ketika matahari sudah diatas kamarku,
Sungguh terlalu kamu itu.
Padahal,
Anganku hari ini banyak sekali,
Bangun dipagi hari,
Berlari kecil mengelilingi desa,
Menyapu depan rumah,
Setelahnya berangkat ke kampus.
Ya, hanya angan saja.
Tapi malam ini sepertinya berbeda,
Karena di luar sana hujan sedang turun dengan derasnya.
Kepalaku bertanya,
Bau hujan kali ini hanya bau kan?
Apakah proposalku sudah kamu baca?